Tuesday, April 16, 2013

Datang Kepada Yesus

Saya tidak menyangka. jemaat di Gereja tetangga memperhatikan apa yang terjadi. Tiap minggu ada pelayanan di kapela Fetonai. Kalau bukan saya, maka salah seorang anggota DPP. Mereka merindukan pelayanan seperti itu. Tetapi tidak. Mereka dilayani hanya pada akhir bulan. Itu pun karena Pendeta mau menerima uang bulanannya. Sebagai pastor paroki saya belum tahu. Mereka semua menyeberang ke Gereja Katolik. Akibatnya, saya dilaporkan Pendeta ke Bupati. Saya kaget ketika dipanggil Pa Camat. Ada pertemuan dengan Pendeta dan semua umat yang menyeberang. Dalam pertemuan itu baru saya tahu. Pendeta telah membuat penelitian. Katanya, saya memaksa, membujuk dan merayu mereka dengan beras, bulgur, kopi dan gula. Dan itu komunis, tambah Pendeta. Giliran saya berbicara. Mumpung semua mereka ada di sini, tolong Pa Pendeta tanya. Kapan saya melakukan semuanya itu. Siapa saja yang dipaksa, dibujuk dan dirayu. Kalau ada, silakan ambil kembali sekarang. Tetapi jangan dipaksa. Mereka telah masuk ke rumah kami. Kami wajib melindungi mereka. Ternyata, tidak ada seorang pun yang kembali. Pendeta minta maaf dan menarik kembali kata-katanya. 

Usaha untuk melindungi semua yang telah datang, disemangati oleh Yoh 6:35-40. Yesus tidak akan membuang seorang pun yang datang kepada-Nya. Kita telah diserahkan Bapa kepada-Nya. Ia hanya melakukan kehendak Bapa. Jangan sampai ada yang hilang. Masih Ingat gembala yang baik? Ia mencari seekor domba yang tersesat sampai menemukannya kembali, bukan? Tidak tertutup kemungkinan, di antara kita ada yang sedang tersesat mencari keselamatan dalam black magic. Yang lain sudah lama tidak lagi ke gereja. Yang lain sedang kecewa dan tidak bersemangat lagi. Kita cenderung untuk berkata, peduli amat dengan yang satu itu, bukan? Masa, yang banyak ini ditinggalkankan? Tidak tahu. Inikah kehendak Bapa? Kita masih pengikut Kristus, atau sedang mengikuti siapa, ya? 17042013

No comments:

Post a Comment