Saturday, June 29, 2013

Cinta yang Spesial, untuk Siapa?

Orang omong kasak-kusuk. Lebih baik jujur saja! Jangan sembunyi terus di balik jubah putih! Kita sudah muak! Kita malu juga! Orang bukan Katolik pun sudah tahu! Demikian bicara iseng antar umat tentang pastor yang ketahuan punya simpanan. Sangat laris, terutama di antara para ibu dalam arisan atau doa kelompok. Kasak kusuk itu berdampak juga. Pastor itu akhirnya menanggalkan jubah. Kini sudah jauh dari paroki. Hidup di daerah baru. Di balik pembicaraan itu tersirat rasa prihatin, cinta dan hormat terhadap panggilan suci. 

Bukan hanya umat. Tuhan sendiri pun menuntut yang sama. “Siapa saja yang mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada Aku, ia tidak layak bagi-Ku, dan siapa saja yang mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih daripada AKu, ia tidak layak bagi-Ku” (Mat 10:37). Lebih mengasihi orang tua atau anak kandung sendiri saja, sudah tidak layak bagi-Nya. Apalagi wanita simpanan, bukan? Hubungan dengan Yesus harus mendapat prioritas utama. Dituntut ketetapan hati dan kebulatan tekad untuk mengikuti Yesus, di saat terjadi konflik kepentingan. Mengikuti Yesus bukan tanpa resiko dan penderitaan. Sebaliknya, ukuran kita menjadi pengikut setia-Nya justru terletak dalam cinta dan kesediaan memanggul salib. Bukan pada jabatan atau status apa pun. Yang itu mudah disalahgunakan untuk kesenangan sendiri, bukan? Hal ini tidak hanya berlaku untuk kaum berjubah, tapi juga yang berumah tangga. Kaum berjubah harus mencintai semua. Tidak boleh menaruh cinta khusus pada seorang saja. Sebaliknya, yang berumah tangga harus punya cinta spesial hanya pada seorang seumur hidup. Tidak boleh lagi di luar dari itu. Dua-duanya memang tidak gampang. Itulah salib yang harus dipikul para pengikut Yesus supaya selamat. “Siapa saja yang tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku (Mat 10:38). Masih mau coba? 30062013

1 comment:

  1. Syaloom...tolong di jelasin APA maksudnya atikel Tentang kebangkitan orang mati Nov. 12.2013 bagian terakhir: Yang paling sial rupanya orang katolik...sudah pikul salib sepanjang hidup mengikuti Yesus, hanya satu istri sampai mati, lalu terjun dalam kehampaan. Siapa mau? Bandingkan dengan artikel Cinta yang special, untuk siapa? June 29.2013 . terima kasih

    ReplyDelete