Thursday, June 27, 2013

Berpenampilan Ganda

Coba perhatikan! Kalau perayaan akbar, Natal atau Paskah, yang paling sibuk adalah seksi liturgi. Doa-doa diketik kembali dan diperbanyak. Biaya berapa saja tidak soal. Nanti umat beli dan uang masuk lagi. Lalu koor? Tidak usah tanya lagi. Latihan koor digenjot. Tidak ada yang mengeluh. Seragam disiapkan. Itu kan soal penampilan. Pada hari H memang luar biasa. Lagu-lagu yang dinyanyikan sungguh-sungguh menghantar kita masuk dalam suasana perayaan suci. Begitu bersemangat sehingga mau tidak mau mengundang aplaus. Orang yang sudah lama tidak ke gereja pun pasti muncul juga. Paling kurang bisa komuni setahun sekali. Tapi apa kata Tuhan tentang semuanya itu? 

“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga” (Mat 7:21a). Mengapa? Kita kan berpenampilan ganda. Di dalam gereja alimnya bukan main. Mulut kita penuh dengan nama Tuhan dalam doa yang khusuk dan nyanyian yang merdu. Kita mohon “Tuhan kasihanilah kami”. Tapi di luar gereja? Sedikit pun kita tidak kasih hati kepada pembantu rumah tangga atau orang kecil lainnya. Jangankan pujian, terima kasih saja tidak. Apalagi tips hari raya? Kita bermadah memuliakan Allah dalam lagu yang gegap gempita. Tapi sesudah itu, kita kembali ke kubangan lumpur dosa yang itu-itu juga: mabuk-mabukan, judi, korupsi atau selingkuh. Kita makan sehidangan dengan Dia dalam komuni kudus. Di luar gereja? Kita sulit berbagi dengan orang yang berkekurangan. Mungkin kita malah berlaku tidak adil dengan menggelapkan hak-haknya. Apalagi sedang hangat-hangatnya BLSM sekarang ini. Singkatnya, kita tidak melakukan kehendak Bapa di surga. Semua doa dan lagu pujian dalam perayaan, sama sekali tidak dapat menjadi alasan bagi kita untuk claim: “Tuhan, Tuhan, bukankah kami selalu berdoa, terima sakramen-sakramen, ikut katekese dan aktip terlibat dalam kegiatan di KUB dan di paroki? Hampir pasti kita akan mendengar Dia berkata: “Aku tidak pernah mengenal kamu, enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat durjana” (Mat 7:23). Lalu, mau demo Tuhan? Cobalah, kalau berani! 27062913

No comments:

Post a Comment