Saturday, May 18, 2013

Roh Kudus Berkarya dan Menolong Kita

Ada bermacam ragam komentar di status fb saya. Ada yang berterima kasih. Katanya renungan telah memberikan semangat baru sehingga dapat lari meninggalkan tempat maksiat. Ada yang merasa dikuatkan. Yang lain dihibur. Ada pula yang mendapat inspirasi baru. Masih banyak tanggapan lain. 

Semuanya itu sesungguhnya menjadi saksi kebenaran firman yang dikatakan Yesus dalam Yoh 14:15-16,23b-26. Yesus memang hilang secara fisik dari panggung dunia. Suatu situasi baru bagi para rasul dan kita. Kita pasti gelisah dan takut di tengah masyarakat yang sering tak ramah. Tetapi Yesus tetap mendukung dan menguatkan kita. Firman-Nya tetap hadir bersama kita. Firman-Nya dapat menjadi pegangan hidup, sejauh kita masih mengasihi-Nya. Kesetiaan terhadap firman-Nya memberikan pengalaman-pengalaman baru, bukan? 

Penolong yang sudah diminta-Nya dari Bapa akan menyertai kita. Ia mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan kita akan semua yang telah diajarkan Yesus kepada kita. Roh Kudus, Penolong yang diutus Bapa itu, sungguh dahsyat dan luarbiasa pengaruh-Nya. Berkat kehadiran-Nya dan pendampingan-Nya kita mampu bertahan biarpun lingkungan hidup tak ramah. 

Lihat saja pengalaman para rasul dalam Kis 2:1-dst. Begitu gegap gempita. Semua mereka dipenuhi Roh Kudus. Mereka berbicara. Orang-orang yang berbahasa lain heran. Mereka mendengar para rasul berbicara dalam bahasa mereka sendiri. Dulu Petrus sangat gugup dan ketakutan di halaman Kayfas. Kini berkat pengaruh Roh Kudus ia menjadi Petrus yang lain sama sekali. Ia berani tampil di muka umum. Dampak kesaksiannya tentang Yesus, sekitar tiga ribu orang bertobat. Roh Kudus tidak hanya berkarya dan menolong para rasul. 

Efek Pentekosta masih terasa sampai hari ini. Kita pun mendapat pertolongan dari Roh Kudus yang sama. Kita diberi inspirasi, kekuatan dan keberanian untuk memberi kesaksian iman, dorongan berbuat yang baik, hiburan dalam menghadapi situasi hidup yang beragam. Roh Kudus tidak hanya berperan pada hari Pentekosta. Ia terus menerus memainkan peran-Nya dalam kehidupan Gereja dan kehidupan pribadi kita. Untuk apa? Ya, supaya kita tetap setia menjadi murid-Nya. Kita berani memberikan kesaksian tentang Yesus. biarpun lingkungan hidup tidak mendukung. Mampukah kita? Mengapa ragu? Roh Kudus menjadi penolong. Siapa takut? 19052013

No comments:

Post a Comment