Wednesday, March 13, 2013

Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya

Maaf, kali ini saya sharingkan pengalaman yang sangat pribadi. Saya masih ingat baik sekali. Tgl 29 Pebruari thn 2000, Kapal Wilis membawa kami ke Sabu. Tetapi tidak bisa sandar di pelabuhan Seba. Laut Sawu mengamuk. Ombak tinggi sekali, mungkin sekitar 4-5 meter. Penumpang pada mulanya takut untuk naik ke darat. Dua buah perahu yang menjemput penumpang, dilambungkan seperti gabus di pinggir kapal Wilis. Mau tidak mau, penumpang harus turun dari kapal. Mula-mula perempuan dan anak-anak. Kemudian menyusullah laki-laki. Teman-teman serombongan untuk sosialisasi APP sudah turun ke perahu. Suster yang sebenarnya anggota rombongan kami, sudah memutuskan untuk tidak turun. Saya adalah orang terakhir yang turun dari kapal. 
 
Sambil berdiri di pinggir kapal, saya membuat perhitungan dalam hati: "Saya tidak gesit. Tidak tahu berenang lagi. Untuk lompat dari kapal ke perahu, bisa-bisa nanti seperti batu yang langung ke dasar laut. Ah, tapi saya kan bukan datang pesiar. Saya mau mewartakan Firman Tuhan. Kalau dahulu Tuhan menyelamatkan Petrus dari penjara yang terkunci (Kis 5:17-25) dan Paulus yang dijaga ketat (Kis 23:11) demi karya pewartaan, maka saya percaya, Tuhan juga meluputkan saya". Anak buah perahu berteriak: “Lompat”! Tanpa ragu-ragu saya lompat. Aneh sekali. Saya merasa bukan saya yang melompat. Terasa seperti ada yang mengangkat saya dan menempatkan saya di antara dua orang, tanpa meneyentuh mereka sedikit pun. Orang-orang itu tentu tidak tahu. Tetapi saya tahu, Tuhanlah yang telah menyelamatkan saya. Mengapa? Bukan saya begitu gesit untuk melompat. Tetapi karena saya percaya. Mendengar perkataan Yesus, “Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya” (Yoh 4:48), maka saya makin menyadari, bukan mujizat membuat saya percaya. Tapi saya percaya maka terjadilah mujizat. Saya pun makin diteguhkan oleh kata-kata Yesus kepada rasul Tomas: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya” (Yoh 20:29) 11032013

No comments:

Post a Comment